Pipa galvanis adalah pipa yg telah dilapisi dengan lapisan seng. Zat kimia Seng memberikan penghalang terhadap korosi (karat). Namun pipa galvanis bisa saja mengalami korosi, kenapa pipa galvanis bisa korosi atau berkarat? berikut penyebab pipa galvanis berkarat.
Korosi (berkarat) adalah hal utama dan paling dibenci dari penggunaan Pipa Galvanis, atau pipa besi. Keberadaanya paling dihindari, tapi kehadirannya sering datang dengan sendiri. Meski perawatan sudah optimal, hal ini sering saja terjadi. Apa sih sebenarnya korosi, dan bagaimana bisa hal ini bisa terjadi?
Pada dasarnya korosi pada pipa dan umumnya material dari besi yang lain pada dasarnya sering diartikan pada penurunan kualitas ligam dari sebuah proses yang terjadi di lingkungan sekitar. Hal ini biasa terjadi berkat reaksi kimia atau elektrokimia dengan lingkungan.
Secara umum, kita sering mendengar masalah karat sering terjadi karena kelembaban udahra yang terlalu tinggi. Hal ini yang membuat reaksi kimiawi dari besi bereaksi yang lambat laun melemah akhirnya rusak. Dilihat dari penyebabnya, pada dasarnya korosi terjadi karena banyak faktor, diantaranya :
PENCEMARAN UDARA
Umumnya pencemaran udara terjadi dalam konsentrasi tinggi dan konstan. Dimana terlalu banyak zat seperti debu dan gas, juga butiran arang serta oksida metal. Semua zat tersebut sering menjadi kendala tersendiri dan meningkatkan risiko munculnya masalah karat.
KARENA SUHU
Terlalu dingin dan lembab, adalah faktor yang dapat mempercepat munculnya masalah perkaratan pada pipa besi atau barang lain yang terbuat dari metal. Maka dari itu, saat berada di cuaca lembab, sebaiknya pipa dilapisi bahan khsus agar tidak mudah berkarat.
TINGKAT KELEMBABAN
Selain suhu, tingkat kelembaban juga sering berdampak pada peningkatan masalah korosi pada pipa besi. Dan biasanya, tak terikat musim, bagian disudut rumah paling sering memiliki tingkat kelembaban tinggi, seperti daerah kamar mandi dan bawah tanah. Untuk itu, sebaiknya untuk saluran air digunakan jenis pipa pvc, seperti pipa hdpe dan sebagainya.
SINAR UV MATAHARI
Selain air dan kelembaban, masalah korosi juga dapat muncul karena paparan terlalu lama sinar ultra violet, atau matahari. Dalam hal ini, struktur pipa bisa rusak, dan korosi dapat muncul dengan seketika. Jika hal ini telah terjadi, tak ada yang bisa kita lakukan selain mengganti pipa.
JUMLAH CURAH HUJAN
Dan yang terakhir, faktor utama dalam kemunculan korosi adalah air. Biasanya hal ini akan muncul saat pipa terpapar dengan curah hujan yang terlalu tinggi. Tanpa antisipasi dan penggunaan pipa besi yang terekspose setiap saat, maka korosi hanya tinggal menunggu waktu.
Banyak cara yang dapat dihindari dari kerugian munculnya pipa korosi dari penggunaan pipa besi. Seperti pertimbangan untuk daerah tertentu, perawatan rutin yang baik, penggunaan bahan lain pencegah karat dan sebagainya. Selain itu, menggunakan jenis pipa lain yang tak kalah kuat tapi dengan karakter lebih baik, seperti jenis pipa PE adalah cara tepat untuk menghindari kerugian akibat korosi.
Korosi (berkarat) adalah hal utama dan paling dibenci dari penggunaan Pipa Galvanis, atau pipa besi. Keberadaanya paling dihindari, tapi kehadirannya sering datang dengan sendiri. Meski perawatan sudah optimal, hal ini sering saja terjadi. Apa sih sebenarnya korosi, dan bagaimana bisa hal ini bisa terjadi?
Pada dasarnya korosi pada pipa dan umumnya material dari besi yang lain pada dasarnya sering diartikan pada penurunan kualitas ligam dari sebuah proses yang terjadi di lingkungan sekitar. Hal ini biasa terjadi berkat reaksi kimia atau elektrokimia dengan lingkungan.
Secara umum, kita sering mendengar masalah karat sering terjadi karena kelembaban udahra yang terlalu tinggi. Hal ini yang membuat reaksi kimiawi dari besi bereaksi yang lambat laun melemah akhirnya rusak. Dilihat dari penyebabnya, pada dasarnya korosi terjadi karena banyak faktor, diantaranya :
PENCEMARAN UDARA
Umumnya pencemaran udara terjadi dalam konsentrasi tinggi dan konstan. Dimana terlalu banyak zat seperti debu dan gas, juga butiran arang serta oksida metal. Semua zat tersebut sering menjadi kendala tersendiri dan meningkatkan risiko munculnya masalah karat.
KARENA SUHU
Terlalu dingin dan lembab, adalah faktor yang dapat mempercepat munculnya masalah perkaratan pada pipa besi atau barang lain yang terbuat dari metal. Maka dari itu, saat berada di cuaca lembab, sebaiknya pipa dilapisi bahan khsus agar tidak mudah berkarat.
TINGKAT KELEMBABAN
Selain suhu, tingkat kelembaban juga sering berdampak pada peningkatan masalah korosi pada pipa besi. Dan biasanya, tak terikat musim, bagian disudut rumah paling sering memiliki tingkat kelembaban tinggi, seperti daerah kamar mandi dan bawah tanah. Untuk itu, sebaiknya untuk saluran air digunakan jenis pipa pvc, seperti pipa hdpe dan sebagainya.
SINAR UV MATAHARI
Selain air dan kelembaban, masalah korosi juga dapat muncul karena paparan terlalu lama sinar ultra violet, atau matahari. Dalam hal ini, struktur pipa bisa rusak, dan korosi dapat muncul dengan seketika. Jika hal ini telah terjadi, tak ada yang bisa kita lakukan selain mengganti pipa.
JUMLAH CURAH HUJAN
Dan yang terakhir, faktor utama dalam kemunculan korosi adalah air. Biasanya hal ini akan muncul saat pipa terpapar dengan curah hujan yang terlalu tinggi. Tanpa antisipasi dan penggunaan pipa besi yang terekspose setiap saat, maka korosi hanya tinggal menunggu waktu.
Banyak cara yang dapat dihindari dari kerugian munculnya pipa korosi dari penggunaan pipa besi. Seperti pertimbangan untuk daerah tertentu, perawatan rutin yang baik, penggunaan bahan lain pencegah karat dan sebagainya. Selain itu, menggunakan jenis pipa lain yang tak kalah kuat tapi dengan karakter lebih baik, seperti jenis pipa PE adalah cara tepat untuk menghindari kerugian akibat korosi.